BAWASLU JAKARTA SELATAN SOSIALISASI PENGAWASAN KEPADA KELOMPOK PEREMPUAN
|
Kamis, 24 Maret 2022, Bawaslu Jakartra Selatan diundang pada pertemuan rutin Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Selatan. Acara yang diselenggerakan di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan tersebut atas tindak lanjut hasil audiensi bersama Kesbangpol Jakarta Selatan mengenai wawasan kebangsaan.
Ardhana selaku komisioner Bawaslu Jakarta Selatan menyampaikan materi pengawasan Pemilu kepada ibu-ibu PKK bahwasanya perempuan dalam setiap tahapan Pemilu memiliki peran penting. Selain memberi pengetahuan hak memilih kepada anak-anak saat usia mereka 17 Tahun atau sudah menikah, peran perempuan pun menentukan bagaimana mencetak generasi kompeten sejak dini.
Ardhana pun mengingatkan beberapa kasus pada tahapan Pemilu serentak 2019 di mana banyak terjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang seharusnya didata dengan tepat saat dilakukan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) bulanan. Di mana masih banyak data penduduk yang sudah meninggal atau pindah domisili namun masih tertera dalam DPT. “Sebagai perempuan kita tidak bisa terhalang oleh status gender untuk melakukan pengawasan,” tegas Ardhana.
Di akhir penyampaian materinya, Ardhana meminta kepada seluruh TP PKK setiap wilayah di Jakarta Selatan agar melaporkan bila mendapati berbagai persoalan dalam tahapan Pemilu nanti. Baik kecurangan dalam bentuk money politic, kesalahan DPT, maupun tindak pidana lainnya. (MDN)