BAWASLU JAKSEL MINTA KETERLIBATAN PARTAI POLITIK IKUT MENCERMATI PEMUKTAHIRAN DATA PEMILIH BERKELANJUTAN DI JAKARTA SELATAN
|
Bawaslu Jakarta Selatan menghadiri undangan Rapat KPU Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB
Bawaslu Jakarta Selatan menghadiri undangan Rapat KPU Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB yang mengagendakan koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Jakarta Selatan. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyampaikan update data pemilih berkelanjutan oleh KPU yang dilakukan berkesinambungan sebagaimana amanat dari KPU RI melalui SE KPU Nomor 181/PL.02.1-SD/01/KPU/II/2020 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2020, tanggal 28 Februari 2020, dan rakor ini telah berlangsung selama empat bulan berturut-turut.
Acara dibuka oleh Ketua KPU Jakarta Selatan Agus Sudono dilanjutkan pemamparan Ahmad Barizi selaku divisi yang menangani Pemutakhiran data pemilih KPU Jakarta Selatan, menjelaskan berbagai hal tentang progres dan upaya-upaya KPU Jakarta Selatan dalam meng-update data pemilih. Dilaporkan oleh KPU Jakarta Selatan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Jakarta Selatanpada Juli 2020 adalah 1.698.304 pemilih, dengan titik pencermatan pada data penduduk yang sudah 17 tahun, data penduduk meninggal, data penduduk alih status TNI/Polri, penduduk yang pindah dari dan menetap di Jakarta Selatan.
Bawaslu Jakarta Selatan menyoroti persoalan pelibatan stakeholder dalam penyusunan data pemilih berkelanjutan ini. “kita perlu melibatkan Partai Politik juga dalam hal ini, partai politik sebaiknya tidak hanya aktif di kala menjelang pemilu saja, harus ada bagian dari struktur parpol yang ikut mencermati persoalan daftar pemilih berkelanjutan”, ungkap Oleh Ardhana Ulfa Azis, Komisioner Bawaslu Jakarta Selatan. untuk itu meminta kepada KPU Jakata Selatan untuk bisa menghadirkan partai politik dan juga stakeholder lainnya yang terkait dengan upaya pemutakhiran data pemilih pada rapat koordinasi selanjutnya.
Pada kesempatan ini Ketua Bawaslu Jakarta Selatan, Muchtar Taufiq memberikan masukan persoalan akurasi sinkronisasi data KPU dan Dukcapil terkait NIK dan KK yang sama/ganda, progress data pemilih baru dan data pemilih pensiunan TNI/Polri.
Selain Bawaslu Jakarta Selatan yang dihadiri juga oleh Abdul Salam dan Hj. Siti Aminah, juga hadir perwakilan Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan, Kesbangpol Jakarta Selatan, unsur Kodim 0504 Jakarta Selatan, unsur kepolisian dari polres Metro Jakarta Selatan, serta pimpinan KPU Provinsi DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, Partono Samino, dan Dety Kurniawati.
