DISKUSI LITERASI DI MASA PANDEMI "Membekali Diri Menuju MC Profesional"

Diskusi Literasi bertajuk Membekali Diri Menuju MC Profesional. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui zoom pada Kamis, 29 Juli 2021.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan berkomunikasi sebagai MC yang baik, Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan mengadakan Diskusi Literasi bertajuk Membekali Diri Menuju MC Profesional. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui zoom pada Kamis, 29 Juli 2021.

Diskusi Literasi dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muchtar Taufiq. Dalam sambutannya Muchtar mengatakan pentingnya peningkatan kapasitas diri, dalam hal ini, mempersiapkan diri menjadi MC yang baik.

Diskusi Literasi ini menghadirkan Narasumber Nurul Huda dan Abdul Rachman atau akrab disapa Aden yang merupakan MC profesional. Dalam paparannya, Nurul Huda menjelaskan tentang bagaimana membekali diri menjadi MC yang baik.

Nurul Huda juga memberikan tips dan trik, di antaranya yaitu mengawali dengan menyukai profesi MC dengan cara mengenali dunia MC. Setelah mengenali, MC yang baik harus memiliki sikap dan kepribadian yang baik, dan yg terakhir harus selalu membekali diri dengan cara selalu berlatih dan terus berlatih.

Selain itu, Nurul Huda yang sudah berpengalaman 20 tahun dalam dunia MC juga menginformasikan keuntungan-keuntungan bila menjadi MC profesional. Menurutnya, MC yang baik akan menjadi pusat perhatian khalayak banyak, menjadi MC juga bisa meningkatkan popularitas dan penghasilan. Di sisi lain juga banyak kebaikan yang didapat, sehingga bisa menjadi ladang ibadah dan sumber pahala.

Sementara itu, Aden sbagai narasumber kedua, menjelaskan tentang bagaimana menjadi MC tradisional, khususnya MC tradisional Betawi, MC tradisional harus benar-benar memahami budaya Betawi, baik dari kebudayaannya maupun kultur masyarakat Betawinya. Aden juga menyampaikan untuk menjadi MC yang baik harus banyak membaca.

Kegiatan diskusi virtual yang dipandu oleh Anggota Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan Abdul Salam sebagai moderator ini memperoleh antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta, yang mencapai 83 partisipan. Hampir semua partisipan tidak meninggalkan forum sebelum acara berakhir yang totalnya memakan durasi sampai dengan 3,5 jam.

Pimpinan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta yang hadir, yakni Puadi, Sitti Rakhma, dan Khofifah berharap kegiatan diskusi tentang MC ini dilanjutkan dengan pelatihan dalam bentuk praktik, tentu menunggu situasi normal, karena kegiatan pelatihan praktik membutuhkan kegiatan luring/tatap muka.

Penulis: Dedes Seruni