Lompat ke isi utama

Berita

Gaungkan Demokrasi, Kommando dan Bawaslu Jaksel Gelar Lomba Pantun

Gaungkan Demokrasi, Kommando dan Bawaslu Jaksel Gelar Lomba Pantun

Komunitas Muda Cinta Demokrasi (Kommando) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Selatan Menggelar "Lomba Semarak Pantun Demokrasi". Ketua Pelaksana Lomba Semarak Pantun Demokrasi, Putra Amin menuturkan, acara yang diselenggarakan mulai 4 hingga 14 Maret 2022 merupakan bagian dari pendidikan pemilu. Sebab menurutnya, saat ini masih banyak pemuda enggan melek demokrasi.

“Dengan diadakan acara ini, Kommando ingin menerapkan nilai-nilai demokrasi dan juga menyebarkan edukasi politik, baik itu pengawasan pemilu dan juga terkait politik uang yang memang menjadi PR kita semua,” kata Putra.

Disebutkan Putra, antusias keikutsertaan Lomba Semarak Pantun Demokrasi cukup baik, dilihat dari luasnya jangkauan peserta yang mendaftar. “Alhamdulillah kegiatan semarak pantun demokrasi telah terselenggara, antusias perserta yang ikut serta dalam kegiatan ini juga banyak, mulai dari Jakarta, Tangerang, hingga Tapanuli Selatan,” ungkapnya.

Adapun juara Lomba Semarak Pantun Demokrasi yakni, juara 1 Adithya Raidipa asal Tangerang Selatan. Juara 2 Arief Firmansyah asal Jakarta Selatan dan juara 3 Ismail Yusuf asal Tapanuli Selatan. Acara seremonial penyerahan hadiah pemenang, dilakukan di kantor Bawaslu Jakarta Selatan, Selasa 22 Maret 2022.

Juara pertama, Adithya Raidipa mengatakan lomba ini sangat menarik karena sangat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. “Kalau kita bicarakan tentang demokrasi, kita tidak bisa menafikan masih banyak nilai nilai demokrasi yang terbentur di masyarakat kita baik dari nepotisme maupun patalogi birokrasi. Dengan adanya Kommando ini yang berkolaborasi dengan Bawaslu Jaksel sangat bisa mengajak masyarakat untuk melek tentang politik, yang utama bagaimana politik yang bersih,” ungkapnya.

Senada dengan Adit, Arief Firmansyah yang juga merupakan Abang None Jakarta Selatan, mengaku sangat senang adanya lomba pantun seperti ini. Dia mengatakan pengemasan yang ringan dengan berpantun lebih mudah untuk diterima masyarakat muda.

“Acara ini sangat bagus dan harus ada lagi ya kedepannya karena sebagai insan muda sangat penting untuk berkontribusi demi kemajuan demokrasi di negara kita. Dengan pantun kita lebih mudah untuk mencerna. Sangat ringan untuk diterima khususnya kaum milenial,” tutur Arief.

Kegiatan ini mendapat apresiasi penuh dari Ketua Bawaslu Jakarta Selatan, Muchtar Taufiq. Menurutnya lomba ini menjadi tindakan nyata dari sahabat Kommando dalam menyebarkan pendidikan demokrasi, khususnya pendidikan politik.

“Ini merupakan sebuah terobosan baru dan apresiasi yang tinggi dari Bawaslu Jakarta Selatan atas terselenggaranya Lomba Semarak Pantun Demokrasi yang digagas oleh sahabat Kommando. Ini adalah agenda tahap awal yang diselenggarakan dan juga sebuah kabar baik, bahwa eksistensi dari Kommando itu untuk membumikan demokrasi” kata Muchtar saat ditemui di kantornya.

Muchtar juga berharap agar para pemuda bisa menjadi pelopor dalam menegakan demokrasi yang baik. “Kita adalah estafet kepemimpinan kedepan tentunya harus mempersiapkan diri, dan harus menuntut ilmu sehingga kita siap untuk menegakan demokrasi di negeri tercinta ini,” ungkapnya.

Tak ketinggalan, Putra yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Kommando, juga mengajak para pemuda untuk ikut bergabung menjadi bagian untuk menyebarkan virus demokrasi. “Untuk para pemuda yang memiliki keresahan yang sama, saya mengajak untuk bergabung bersama Kommando. Kita sama- sama menularkan semangat semangat demokrasi dan yang paling penting kita bisa menentukan kualitas penyelenggaran pemilu itu. Karena Pemilu yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berintegritas,” terangnya. (Irsyad Rojali)