Lompat ke isi utama

Berita

Pesan dalam Media Bawaslu Harus Berulang-Ulang Disampaikan ke Khalayak

Pesan dalam Media Bawaslu Harus Berulang-Ulang Disampaikan ke Khalayak
[smartslider3 slider="36"]

“Bawaslu harus menyampaikan pesannya ke publik harus berulang-ulang," pernyataan ini disampaikan oleh Prof. Dr. Anwar Arifin Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin dan professor tetap Universitas Persada YAI Jakarta dalam diskusi daring bertajuk “Stategi Komunikasi dan Publikasi Efektif untuk Penguatan Fungsi Pengawasan Pemilu” yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu, 29 Juli 2020. Profesor asal Makassar ini menjelaskan lebih jauh bahwa publik dalam studi komunikasi bersifat "kepala batu" sehingga pesan yang disampaikan harus berulang-ulang, supaya publik atau khalayak dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh Bawaslu.

Diskusi yang merupakan serial Pendidikan Politik dan Pengawasan Pemilu Edisi ke-4 ini dihadiri oleh Bawaslu dari berbagai wilayah yang ada seluruh Indonesia, mahasiswa, akademisi dan juga pemerhati pemilu lainnya. Diskusi daring ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mencari format komunikasi dan publikasi yang efektif dalam menguatkan pelaksanaan tugas pengawasan pemilu. Selain itu, narasumber yang dihadirkan pada diskusi daring ini adalah Produser New Metro TV Ken Norton Hutasoit. Ken menyampaikan kepada Bawaslu Jaksel agar berani mengangkat suatu isu yang “panas” dan berisiko sehingga masyarakat publik tertarik untuk mengikuti dan membaca berita dibuat. Di sisi lain Ken juga memberikan saran agar Bawaslu Jaksel juga bekerja sama dengan media-media yang dapat mem-blow up berita-berita terkait dengan Bawaslu Jaksel. Untuk meyempurnakan media kehumasan, media sosial Bawaslu Jaksel harus selalu update agar masyarakat tau bahwa Bawaslu Jaksel selalu eksis dengan adanya beberapa kegiatan pengawasan.

Dari unsur Bawaslu dalam diskusi ini menghadirkan Ardhana Ulfa Azis Kordiv Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Jaksel sebagai narasumber yang menguraikan tentang pentingnya komunikasi dan publikasi dalam mendukung tugas bawaslu. Lebih jauh, Ardhana menyampaikan bentuk komunikasi dan publikasi yang sudah dijalankan oleh Bawaslu Jaksel. "Humas Bawaslu Jakarta Selatan akan terus meningkatkan kualitas komunikasi dan publikasi dalam rangka membentuk citra baik di masyarakat”, tandasnya. Diskusi diakhiri dengan memberikan piagam penghargaan kepada narasumber dan peserta diskusi.

Penulis :Dwi Rinatama - Editor  : Vito Dixit Putra