Lompat ke isi utama

Berita

Pleno DPB Ke-9 Bawaslu Jakarta Selatan Tanyakan Data Pembanding.

Pleno DPB Ke-9 Bawaslu Jakarta Selatan Tanyakan Data Pembanding.

Bawaslu Jakarta Selatan- KPU Kota Jakarta Selatan melakukan Rapat Pleno Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) tanggal 16 Desember 2020 secara Virtual. Rapat Pleno dibuka oleh Agus Sudono Ketua KPU Jakarta Selatan dihadiri oleh perwakilan dari Walikota Jakarta Selatan , Anggota Bawaslu Jaksel, Dandim Jakarta Selatan 0504, unsur Polres Jakarta Selatan, Kesbangpol Jakarta Selatan, Partai Politik Peserta Pemilu se-Jaksel, Dukcapil Jakarta Selatan, Dinas Sosial Jakarta Selatan, serta anggota KPU DKI Jakarta.

Bawaslu Jakarta Selatan- KPU Kota Jakarta Selatan melakukan Rapat Pleno Pemuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) tanggal 16 Desember 2020 secara Virtual. Rapat Pleno dibuka oleh Agus Sudono Ketua KPU Jakarta Selatan dihadiri oleh perwakilan dari Walikota Jakarta Selatan , Anggota Bawaslu Jaksel, Dandim Jakarta Selatan 0504, unsur Polres Jakarta Selatan, Kesbangpol Jakarta Selatan, Partai Politik Peserta Pemilu se-Jaksel, Dukcapil Jakarta Selatan, Dinas Sosial Jakarta Selatan, serta anggota KPU DKI Jakarta.

Berdasarkan surat undangan yang kami kirim terkait dengan rapat Pleno hari ini kita tau bahwa kita menjalankan dari pada amanat undang-undang No 7 tahun 2017 terkait dengan pemilihan umum, kemudian mengacu surat KPU RI tentang Daftar Pemilih kemudian surat KPU RI Nomor 550 terkait dengan rapat pleno dengan mengundang para stakeholder dalam rangka untuk memuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan tahun 2020.

Kami selaku penyelenggara di Jakarta Selatan minggu yang lalu di ajak koordinasi dengan KPU provinsi terkait menyikapi beberapa hal terkait dengan Pilgub Tahun 2022 walaupun ini baru di bahas. Tentu koordinasi yang dimaksud itu baru berdasarkan asumsi karena sampai hari ini pilgub tahun 2022 masih kita tunggu bersama, apakah berlangsung tahun 2022 atau nanti tahun berikutnya.

Agus juga menyampaikan terimkasih kepada seluruh pihak, kepada para stakeholder yang selama ini telah membantu kegiatan pemuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan di Jakarta Selatan, tentu ini adalah langka awal, karena ini buka masuk di tahapan pemilu atau tahapan pilkada tetapi satu sisi ini adalah ikhtiar yang baik dalam rangka untuk menyiapkan  pemilih diwilayah Jakarta Selatan untuk mendapatkan pemilih yang bagus, valid karena kita tau salah satu tahapan penting bagaimana tahapan Daftar Pemilih nantinya bisa sesuai dengan harapan kita semua. ucapnya diakhir sambutan.

Selanjutnya dikesempatan yang sama Anggota KPU provinsi Jakarta ibu Deti menyampikan terimakasih kepada pimpinan Partai Politik yang hadir pada Pleno DPB pada hari ini karena memang Daftar Pemilih berkenlanjutan ini bagian penting dalam proses penegakan demokrasi yang berkualitas dan berintegritas. Pada Pleno Daftar Pemilih Berkelanjutan ini akan dijadikan bahan Diskusi dan sebagai bahan Pleno KPU RI yang nanti diadakan di Bandung tanggal 20 sampai 22 desember 2020 yang dikumpulkan KPU RI seluruh Indonesia  dan tentuntunya masukan-masukan dari partai politik disampaikan dalam Forum Rapat yang diadakan oleh KPU RI.

Ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi bersama memang sampai dengan saat ini  proses pemuktahiran Daftar Pemilih berkelanjutan masih menjadi satu rangkaian rekap data yang diberikan kepada pimpinan Partai politik, belum melalui by name by andress atau melalui bentuk softcopy sebagaimana DPT atau DPTB atau DPK pada pemilu sebelumnya.

Selanjutnya perwakilan dari kapolres Metro Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa Kapolres Metro Jakarta Selatan secara aktif dalam setiap kesempatan Rapat Pleno DPB yang diadakan oleh KPU Jakarta Selatan. Kapolres juga memberikan apresiasi kepada KPU Jakarta Selatan walapun di 2020 tidak ada pilkada tetapi KPU Jakarta Selatan tetap melakasanakan pemuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan. Harapan, Setidaknya upaya upaya itu sudah dilaksanakan se dini mungkin untuk meminimalisir dan memaksimalkan kinerja KPU Jakarta Selatan. Ucapnya.

Selanjutnya Ahmad Barizi (Anggota sekaligus Divisi Pemuktahiran Daftar Pemilih KPU Jaksel) menyampaikan program kerja yang meliputi beberapa aspek, pertama membangun kerja kerja analisis kemudian bersinergi dengan semua pihak terutama dengan pemerintah kota maupun dinas dukcapil dan juga stakeholder. KPU Jakarta Selatan telah melakukan Pleno delapan kali dan hari ini yang ke Sembilan mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan ini menjadi basis penting dalam kepemiluan yang akan datang. ucapnya

Penyajian Daftar Pemilih  bersumber dari Analisa DPTHP3, kemudian dari Dinas Dukcapil lalu partisipasi masyarakat. Tata Kelola menarik minat masyarakat dan juga mendapatkan data dari masyarakat dari berbagai sumber, melakukan data Cleansing, data validasi,verifikasi sehingga data nantinya lebih berkualitas.

Perubahan hampir 1, 7 juta perubahan perbaikan data sebanyak 179.765 cukup banyak -+ pemilih baru dan pemilih yang tidak memenuhi syarat hampir berimbang.

Pada bulan ini mendapatkan pergerakan data dari DPT yang semula 1.694.316 menjadi 1.696.168 pergerakan yang memadai dalam setahun. Sumber data tersebut adalah sumber data yang dikelolah oleh KPU Jakarta paling besar tentu saja dari dukcapil kemudian melakukan Analisa internal. Yang menarik adalah partisipasi masyarakat baik sifat koletif maupun individual ada hampir sekita 3000 data masuk atau kurang lebih 2%.

Di penghujung paparan pak Barizi menyampaikan data terkait dengan Pemuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan, pemilih di jakarta selatan total 1.696.168 di akhir desember 2020.

Sumber Data dari KPU Jakarta Selatan

Anggota Bawaslu Jakarta Selatan bapak Munandar Nugraha yang hadir dalam rapat Pleno Pemuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan tersebut menyampaikan apresiasi kepada KPU Jakarta selatan terkait dengan komunikasi dengan stakeholder kaitan dengan purnawirawan yang menjadi Daftar Pemilih, juga menanyakan terkait dengan data yang sajikan dalam rapat pleno tersebut, bahwa apa yang disampaikan oleh pak Barizi tadi, baiknya ada data pembanding dengan data sebelumnya, kalau ada baik sekali, jadi kita tau update perharinya ada berapa disetiap kelurahan atau setiap kecamatan

Penulis: Fathurrahman