Lompat ke isi utama

Berita

“Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Titik Jakarta Selatan Akhirnya Dibuka”

“Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Titik Jakarta Selatan Akhirnya Dibuka”

Jakarta Selatan, 9 Oktober 2021
Program fenomenal Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, Sekolah Kader Pengawas Pemilu (SKPP) akhirnya tiba di titik Jakarta Selatan, setelah mengalami penundaaan jadwal karena harus menunggu kondisi PPKM di Jakarta melandai.

SKPP tingkat dasar yang berlangsung di titik Jakarta Selatan adalah salah satu titik dari 100 titik yang mengundang 308 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Titik Jakarta Selatan ini mengakomodasi peserta SKPP dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

SKPP dibuka secara resmi oleh anggota Bawaslu Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin, S.Th.I., M.Si koordinator divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, H. Marulloh Matali, Lc. M.Ag, ketua dan anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, ketua dan anggota Bawaslu Jakarta Selatan, Bawaslu Jakarta Timur, Jakarta Utara, Sektetaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan tentunya unsur KPU, Ketua dan anggota.

Di dalam sambutannya, Afifuddin menegaskan kembali maksud diadakannya program SKPP sebagai ikhtiar yang tepat dari Bawaslu dalam melaksanakan pendidikan politik dan mendorong keterlibatan masyarakat melakukan tugas pengawasan pemilu.

“Program SKPP ini adalah program partisipatif yang ada ruhnya, yang mengikat lebih dalam pemahaman tugas pengawasan pemilu kepada peserta yang ikut dalam SKPP ini, terlebih di DKI Jakarta yang menjadi barometer pelaksanaan pemilu di Indonesia, wilayah dengan dinamika dan kompetisi politik yang tinggi, maka penting menyampaikan tugas-tugas pengawasan pemilu”, ujar Afifudin.

Pada kesempatan ini, sekda Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali menyampaikan harapan dan menegaskan betapa pentingnya memahamkan tugas pengawasan pemilu kepada masyarakat Jakarta. “SKPP diharapkan betul-betul bisa memberikan kontribusi bagi pemerintah untuk mewujudkan kondisi demokrasi yang lebih baik”.

Ketua Bawaslu DKI, M. Jufri juga mengingatkan persoalan-persoalan pemilu di DKI yang perlu diperhatikan seperti persoalan pemutakhiran data pemilih yang sekarang ini sedang dikerjakan oleh KPU, harus dicermati dengan baik masyarakat yang telah memiliki hak pilih dan yang tidak memiliki hak pilih.

SKPP titik Jakarta Selatan yang berlangsung 3 hari dari tanggal 7 s/d 9 Oktober 2021, diikuti sebanyak 85 peserta yang pada umumnya datang dari kalangan mahasiswa dan organisasi kepemudaan.

Dan setelah SKPP dasar ini, peserta yang terpilih akan mengikuti SKPP tingkat menengah dan akan berakhir di tingkat nasional.

SKPP ini menjadi tanda upaya Bawaslu mendorong pelibatkan masyarakat dalam pengawasan pemilu sesuai tagline Bawaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”. (Dwi)