Lompat ke isi utama

Berita

SINERGITAS DENGAN STAKEHOLDER ADALAH KUNCI UTAMA TERLAKSANANYA PEMILU YANG BERSIH

SINERGITAS  DENGAN STAKEHOLDER ADALAH KUNCI UTAMA TERLAKSANANYA PEMILU YANG BERSIH

6 Agustus 2021. Bawalu Jakarta Selatan dengan program acara Cipedak pada episode 04

6 Agustus 2021. Bawalu Jakarta Selatan dengan program acara Cipedak pada episode 04 kembali dengan cerita Pengawasan Pilkada Banjar Baru kalsel. Diskusi kali sangat menarik dengan menghadirkan narasumber yang dapat memberikan banyak pelajaran penting yang bisa diambil guna mempersiapkan pemilu 2014 mendatang ungkap Muchtar Taufiq Ketua Bawaslu Jakarta Selatan dalam sambutannya.

Bachtiar, S.H., M.H. Ketua Bawaslu Kota Banjar Baru Kalsel, menuturkan adanya pandemi covid-19 ini jelas memberikan pengaruh terhadap pemilihan di Banjar Baru yang awalnya memang pencalonan di Banjar Baru sepi peminat, namun setelah itu ada 4 kontestan, namun mengerucut hingga ada juga satu calon yang meninggal karena terpapar  covid-19 , jadi tersisa satu kontestan, yaitu pasangan incumbent. Ini jelas menjadi keuntungan paslon tunggal tersebut.

Pandemi ini memberi ruang keberuntungan pada incumbent,tetapi hal itu juga menjadi ruang gerak yang sulit bagi setiap calon untuk melakukan kampanye dan mesosialisasikan program kerja yang mereka akan buat. Sehingga  Model strategi dengan pendekatan personal menjadi salah satu cara yang tepat untuk kota Banjar Baru hal ini bisa disebut Politik pandemic ujar Dr. Andi Tenri Sompa, S.IP., M.Si. Dosen Ilmu Politik Univ. Lambung Mangkurat Kalsel.

Sebagai pembading dalam kegiatan ini Sakhroji, S.H., M.H., Ketua Bawaslu Jakarta Timur juga menjelaskan bahwa peran SDM dalam pengawasan dan partisipasi  masyarakat sangat dibutuhkan guna menciptakan pemilu dan demokratis. Selain itu juga Sinergitas  dengan stakeholder adalah kunci utama terlaksananya pemilu yang jujur dan adil. Untuk itu peran pengawas pemilu terus dituntut  untuk sigap ,ulet,profesional dan menjaga integritas,  serta yang paling penting pegawas pemilu harus menyusun strategi strategi pengawasan  yang lebih untuk menghindari modus modus kampanye terselubung ungkap Ardhana Ulfa Azis S.IP., M.Si.