Lompat ke isi utama

Berita

WEBINAR LAGI – PEREMPUAN PENGAWAS PEMILIHAN SEBAGAI MOTIVASI PEREMPUAN INDONESIA

WEBINAR LAGI – PEREMPUAN PENGAWAS PEMILIHAN SEBAGAI MOTIVASI PEREMPUAN INDONESIA

Seluruh jajaran Pimpinan dan Staf Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan kembali mengikuti program N’cang Waslu yang diadakan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta (01/12/2020).

Seluruh jajaran Pimpinan dan Staf Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan kembali mengikuti program N’cang Waslu yang diadakan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta (01/12/2020). Program ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas seluruh jajaran Bawaslu se-DKI Jakarta. Dalam eposide kali ini tema yang diangkat masih seputar peran perempuan dalam kegiatan pengawasan pemilihan. Hal ini mengingat partisipasi perempuan yang terus meningkat setiap tahunnya dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, baik sebagai peserta pemilihan maupun sebagai pengawas pemilihan.

Di episode kali ini narasumber yang hadir adalah Rini Rianti. Ia biasa disapa “Bu Rini” oleh kolega dan stafnya yang juga sebagai Anggota Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Timur. Dalam kesempatan kali ini ia membagikan pengalamannya dari awal hingga bisa menjadi salah satu Anggota Bawaslu. Sejak awal Rini sebenarnya tidak mempunyai pengalaman kepemiluan tetapi hal tersebut yang ternyata menjadi semangat dan motivasi untuk bisa menjalankan tugas dengan baik. Ia terus mengembangkan kemampuan dan kapasitasnya untuk menjadi perempuan pengawas pemilihan yang tangguh dan berkualitas.

Kemudian, narasumber kedua yang menjadi pemateri dalam webinar ini yaitu Tami Widi Astuti selaku Anggota Bawaslu Kota Administasi Jakarta Timur. Dalam pemaparannya beliau banyak menyampaikan kegiatan kegiatan yang telah beliau lakukan melakukan kegiatan pengawasan dalam tahapan Pemilu 2019 kemarin. Banyak sekali permasalahan-permasalahan yang perlu dihadapi tidak hanya sebagai pengawas pemilihan tetapi juga sebagai perempuan.

Kegiatan webinar ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan pembelajaran bagi semuanya khususnya bagi perempuan. Kerja pengawasan pun bisa dilakukan apabila kita mempunyai keinginan dan niat. Yang perlu diperhatikan sebagai pengawas pemilihan adalah tetap berpegang pada SIM-PR (Soliditas, Integritas, Mentalitas, Profesionalitas, dan Religius). (VDP)