Lompat ke isi utama

Berita

Jelang Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Jaksel perkuat Cara Penyelesaian Sengketa dan Mekanisme Pelaporan Hasil Mediasi

fdgdgdgd

Dalam rangka menghadapi Sengketa Pemilihan serentak 2024 di kota Jakarta yang akan diadakan tanggal 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan mengadakan kegiatan “Rapat Kerja Hukum dan Penyelesaian Sengketa “Mekanisme Pelaporan Hasil Mediasi ”,

Kegiatan dilakukan pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 bertempat di Hotel IBIS Styles Jakarta Simatupang Jl Cilandak Tengah No 23 Cilandak Barat Jakarta Selatan.

Andi Maulana selaku pemangku kegiatan dan anggota Bawaslu Jakarta Selatan menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan kapasitas, agar jajaran pengawas di tingkat kecamatan siap apabila menghadapi sengketa di kemudian hari.

“Kemampuan, keterampilan jajaran divisi hukum harus dipupuk, dipelihara, dan diperkuat, seperti kemampuan mediasi menyelesaikan sengketa ,” ujarnya.

Lebih lanjut Andi menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari pemetaan potensi permasalahan hukum. “Kita bisa menghadapinya dengan penuh keyakinan, dan percaya diri terhadap proses yang sudah kita lakukan,”

Dalam kegiatan ini para panwascam langsung melakukan simulasi penyelesaian sengketa. Andi mengingatkan agar selalu kompak dalam menghadapi permasalahan apa pun dan serta menjaga soliditas.

Dalam kegiatan ini untuk penguatan kapasitas panwascam, menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang nya yakni DR Rasminto dan DR Lili Romli.

Atiq selaku ketua Bawaslu Jakarta Selatan berpesan bahwa keterbukaan dan transparansi adalah kewajiban.

Adapun peserta dalam kegiatan ini dihadiri Quin Pegagan selaku anggota Bawaslu Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Ketua dan anggota Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Jakarta Selatan, BPP Bawaslu Kota Jakarta Selatan, Ketua dan Kordiv Penanganan Pelanggaran (PP) & Penyelesaian Sengketa (PS) Panwaslu Kecamatan Se-Jakarta Selatan, Staf Teknis Bawaslu Kota Jakarta Selatan,Vote Indonesia, Organisasi masyarakat dan unsur media.